Minggu, 16/06/2024 - 03:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Data 37 Juta Konsumen AS Dicuri Peretas

Data yang dicuri peretas merupakan data pelanggan T-Mobile.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 WASHINGTON – Operator nirkabel Amerika Serikat (AS), T-Mobile, mengatakan, jaringannya telah diretas pada akhir November 2022 lalu. Peretas berhasil mencuri data 37 juta pelanggan perusahaan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Dalam keterangannya ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS, T-Mobile mengungkapkan, peretasan terhadap jaringannya baru diketahui pada 5 Januari lalu. T-Mobile menyampaikan, data yang dicuri peretas tidak termasuk kata sandi, rekening bank atau kartu kredit, nomor jaminan sosial, atau nomor kepemerintahan lainnya.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Penyelidikan kami masih berlangsung, tetapi aktivitas jahat tampaknya telah sepenuhnya diatasi saat ini,” kata T-Mobile, Kamis (19/1/2023), tanpa menyertakan bahwa bukti peretas dapat menembus jaringan perusahaan. Dikatakan data pertama kali diakses pada atau sekitar 25 November 2022.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Israel Dibantu Tim Amerika Bebaskan 4 Sandera di Nuseirat, 200 Warga Palestina Terbunuh

T-Mobile mengungkapkan telah melaporkan insiden peretasan itu ke lembaga penegak hukum dan lembaga federal, yang tidak disebutkan namanya. Mereka tidak menanggapi pertanyaan via surel yang berusaha menggali lebih dalam aksi peretasan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Dalam beberapa tahun terakhir, T-Mobile telah mengalami serangkaian peretasan. Analis dari Moody’s Investors Service, Neil Mack, mengatakan, dengan adanya insiden terbaru, hal itu menimbulkan pertanyaan tentang tata kelola manajemen dunia maya T-Mobile. “Meskipun pelanggaran keamanan dunia maya ini mungkin tidak bersifat sistemik, frekuensi kemunculannya di T-Mobile merupakan hal yang mengkhawatirkan dibandingkan rekan-rekan telekomunikasi,” kata Mack.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Menurut Mack, serangkaian peretasan yang dialami T-Mobile bisa menarik pengawasan oleh Komisi Komunikasi Federal AS dan regulator lainnya. Pada Juli tahun lalu, T-Mobile setuju untuk membayar 350 juta dolar AS kepada para pelanggannya yang mengajukan gugatan class action. Gugatan itu muncul setelah T-Mobile mengungkapkan pada Agustus 2021 bahwa data pribadi, termasuk nomor jaminan sosial dan surat izin mengemudi telah dicuri. Hampir 80 juta penduduk AS terkena dampaknya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Norwegia jadi Negara Pertama yang Nyatakan Siap Tangkap Netanyahu

Kala itu T-Mobile mengatakan, mereka akan menggelontorkan dana sebesar 150 juta dolar AS hingga 2023 untuk memperkuat keamanan data dan teknologi lainnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

sumber : AP

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

الَّذِينَ كَانَتْ أَعْيُنُهُمْ فِي غِطَاءٍ عَن ذِكْرِي وَكَانُوا لَا يَسْتَطِيعُونَ سَمْعًا الكهف [101] Listen
Those whose eyes had been within a cover [removed] from My remembrance, and they were not able to hear. Al-Kahf ( The Cave ) [101] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi